Lihat ke Halaman Asli

Kepada Seorang Perempuan

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

1/

Ia merekam suaranya sendiri membaca puisi.
“puisi sederhana”
begitulah ia membacanya sambil berkaca-kaca
seolah-olah kaulah yang akan mendengarkannya.
Lalu ia terpejam mendengarkan suaranya sendiri.

Ia tidak pernah lupa menghapus setiap rekaman itu.
Jika kau tau ini, kau akan mengirimkan alamatmu?

2/
Sering kulihat ia menggambar sketsa wajah
Sambil sesekali bercermin, seperti ingin meniru
bentuk mata, hidung, dan bibirnya sendiri
tapi jadilah sketsa seorang wanita tua yang anggun.

ia pikir seperti itulah wajah kau, sedang tersenyum.
Jika kau tahu ini, kau akan mengirimkan fotomu?

3/
Ia tidak suka menonton televisi. Menurutnya:
yang sembilanpuluh persen adalah kabar buruk;
sepuluh persennya sudah pasti bukan kabar tentang kau.
Ia lebih suka menyendiri sambil mendengarkan gamelan,
sambil membayangkan kau dan dirinya menjadi wayang

Ia menjadi kesatria yang paling panjang umur: bhisma,
dan kau jadi bidadari yang tersesat di bumi: dewi gangga
tidak sedang dimainkan dalang, tapi sedang dijadikan satu
disimpan di kotak wayang itu, tanpa pernah dibuka lagi.
Jika kau tau ini, kau akan apa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline