Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Limbah Jerami untuk Bokashi Tanaman dan Pakan

Diperbarui: 30 November 2017   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sebagian besar masyarakat di Desa Banjarsari yang terletak di Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo memiliki mata pencaharian utama sebagai petani dan peternak. Jerami padi merupakan salah satu hasil samping pertanian yang tersedia cukup melimpah dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan pakan sehingga bisa membantu ketersediaan suplai nutrisi ternak di musim kemarau. 

Limbah jerami dapat dimanfaatkan pula untuk meningkatkan kandungan bahan organik lahan sawah petani, namun baru sedikit sekali yang mengaplikasikannya, bahkan pada periode waktu tertentu, hampir setiap sore di Desa Banjarsari dapat dilihat pembakaran jerami padi setelah proses panen.

Kelompok Tani Banjarsari

Masyarakat awam sebagian besar belum mengetahui manfaat olahan pakan dan pupuk bokashi dari bahan jerami ataupun seresah sisa tanaman yang lain. Dengan adanya bantuan alat pemotong jerami maka para peternak dalam pembuatan pakan ternak menjadi lebih mudah dan lebih cepat (produktivitasnya meningkat mencapai 4 kali lipat). Produk olahan pakan yang sudah jadi memiliki masa penyimpanannya pun cukup lama (yaitu hingga sekitar 3 bulan) sehingga menjamin keberlangsungan suplai pakan ternak bahkan pada saat pakan segar susah didapatkan.

Dengan pembuatan bokashi dengan EM4 sebagai aktivator dekomposisinya, maka proses pelapukan akan lebih cepat dan akan ada penambahan mikroorganisme benefisial bagi tanaman dan biodiversitas ekosistem di lahan. Hal ini lah yang diperkenalkan ke masyarakat Banjarsari oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Panca Marga Probolinggo. 

Dengan tema: Pembuatan Bokashi dengan Pemanfaatan Limbah Jerami, maka diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani agar mampu meningkatkan produktivitas hasil pada peternak maupun petani di Desa Banjarsari.

Menurut kesaksian petani yang memberikan bokashi pada tanaman anggurnya, ternyata tanaman yang diberi bokashi menjadi lebih lebat dompolan berbuahnya dibandingkan yang tidak diberi bokashi. Sementara untuk aplikasi bokashi oleh peternak, ternaknya "dujen" alias sangat lahap menghabiskan pakan yang terbuat dari bahan bokashi tersebut. Untuk ke depannya, diharapkan akses penggunaan alat pemotong jerami hendaknya diintroduksikan secara lebih merata bagi petani/ peternak skala kecil yang lain.

Demo Pencacahan Jerami untuk Bahan Bokashi

Cacahan Jerami sebagai Bahan Dasar Bokashi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline