Lihat ke Halaman Asli

Asumsi Filosofis dan Kerangka Penafsiran

Diperbarui: 13 Maret 2022   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Asumsi Filosofis adalah pendapat atau keyakinan kita terhadap fenomena yang mau kita teliti. 

Asumsi filosofis merupakan ide pertama  yang kemudian dihubungkan dengan asumsi-asumsi individu yang lain. Hasil dari hubungan riset keseluruhan yang mejadi misteri disebut dengan hasil dari penelitian kualitatif.

Keyakinan filosofis:

  • Keyakina ontologis (sikap dan realita) bahasa kuatitatifnya adalah objek studin. bagaimana ontologis di tuangkan dalam penelitian, realitasnya beragam jika dilihat dari berbagai sudut paandang.
  • Keyakinan epistemology (pembuktian dari realitas yang dikenali)
  • Keyakinan aksiologi (peran dan nilai riset)
  • Keyakinan metodologi (pendekatan penelitian atau proses riset)

Kerangka Penafsiran:

1. Kerangka pospoitivisme melihat keragaman perspektif dari satu realitas tunggal. Penelitian dilakukan berdasarkan nilai yang diperoleh dalam memenggunakan metode penulisan ilmiah deduktif  dan dengan analisis yang tepat dan teliti.

2. Kerangka konstruktifisme sosial objek yang diteliti berdasarkan pengalaman hidup dan interaksi dengan orang lain. Realitasnya dibangun dan memahami sudut pandang responden penelitian.

3. Kerangka transformative partisipasi antara kelompok atau individu kemungkinan bisa muncul realitas subjektif maupun objektif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline