Ramai Suara warga di Kota Alun-Alun Lumajang masih terdengar saat pelepasan Ekspor Kapulaga pada Hari Jadi Lumajang Ke- 768 tahun. Warga turut menyaksikan upacara peringatan Hari Jadi Lumajang dengan riang dan gembira.
Kegembiraan warga sedikit demi sedikit makin bertambah, hal itu dikarenakan hadiah yang mereka dapatkan sebagai peningkatan sumber daya manusia dengan mengekspor hasil tani Kapulaganya ke negara lain di lontarkan oleh PJ. Bupati Lumajang.
Setelah upacara peringatan Hari jadi Lumajang selesai, PJ. Bupati Lumajang langsung melepas pemberangkatan truk berisi Kapulaga yang akan dikirim ke China.
Kapulaga sendiri merupakan sejenis rempah-rempah yang dihasilkan dari tumbuhan Genus Eletteria atau Amomum. Kapulaga menjadi salah satu tumbuhan yang banyak tumbuh di wilayah asia tenggara, salah satunya Lumajang - Indonesia.
Bentuknya seperti biji - biji hitam kecil yang sering digunakan sebagai rempah dalam masakan tertentu. Bijinya dapat menambahkan aroma wangi dan penghilang bau yang tidak sedap dari makanan.
Pj. Bupati Lumajang pada hari Jadi Lumajang Ke-768, berhasil mengekspor kapulaga ke China dengan di saksikan jajaran pejabat kota Lumajang dan para masyarakat yang hadir pada saat itu.
Kapulaga-Kapulaga ini merupakan hasil murni dari para petani kota Lumajang, khususnya masyarakat daerah Pasru Jambe.
Kedepannya pemerintah akan meluaskan sektor pertanian kapulaga yang ada di Lumajang, sehingga hal ini bisa meningkatkan ekonomi kabupaten Lumajang untuk kedepannya.
Pemerintah juga akan berusaha menciptakan produk olahan dari Kapulaga, seperti memproduksi makanan yang ada cita rasa kapulaganya ataupun obat-obatan.
Mengingat kapulaga juga memiliki kandungan manfaat yang baik, bagi kesehatan tubuh manusia. Seperti mengobati batuk, meredakan sakit perut, melawan infeksi sampai bisa mencegah kanker.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H