Pada perayaan Hari Jadi Lumajang (HARJALU) Ke-767 Kabupaten Lumajang kemarin, Kamis (15/12/2022). Bapak bupati Lumajang dan segenap panitia memeriahkan nya dengan menampilkan budaya khas dari Lumajang.
Tari Topeng Kaliwungu merupakan suatu budaya yang baru-baru ini di klaim menjadi budaya khas Kota Lumajang. Oleh karna itu tarian ini ditampilkan agar masyarakat dan khalayak umum dapat mengetahui dan dapat menularkan budaya khas yang ada di kota pisang ini.
"Para penari topeng Kaliwungu ini datang dari 17 sanggar, dan saya salah satu pelatih dalam sanggar tari songo-songo di SMA PGRI 1 Lumajang". Ujar Ibu Silvia pelatih yang sedang hamil itu.
Penari topeng Kaliwungu ini telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk berlatih dalam menyiapkan penampilan di perayaan HARJALU kemarin.
Pasalnya untuk menentukan teknik-teknik yang benar dalam tarian ini tidak dapat dilakukan secara instan apalagi hanya belajar lewat media YouTube, jadi harus ke masternya untuk berlatih teknik-teknik yang benar. Karna itu hasil yang diperoleh dalam pementasan kemarin, dapat memuaskan ribuan mata penonton waktu itu khususnya bapak bupati Lumajang.
Bukan hanya itu, Bpk. Thoriqul Haq selaku bupati Lumajang juga mengundang langsung berbagai rombongan jaran kencak untuk ikut serta merayakan HARJALU ke-767. Sebanyak 40 ekor kuda dari berbagai daerah di Lumajang seperti desa Ledok tempuro randuagung, kalipenggung, Pasirian dan sebagainya.
Para ibu-ibu terlihat senang melihat anaknya menunggangi jaran kencak dan segala atraksinya.
Sebelum acara dimulai terlihat rombongan pemeran pemain drama kolosal berjalan dari arah pendopo bersama Bapak thoriqul Haq dan segenap undangan nya, mereka berjalan sambil menyapa para masyarakat yang hadir pada waktu itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H