Lihat ke Halaman Asli

Jam Malam di Kampus, Membatasi Mahasiwa untuk Berdiskusi dan Berkreasi?

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kegiatan mahasiswa pada akhir akhir ini sangat tertinggal jauh dengan anak SMK yang telah banyak menghasilkan karya yang inovatif dan bermanfaat di Indonesia saat ini, belum lagi ksedikitnya mahasiswa yang berfikir kritis mengenai isu dan permasalahan global yang terjadi  di Indonesia. kebanyakan mahasiswa saat ini disibukkan dengan laporan yang selalu harus kejar setoran setiap harinya dan dunia teknologi yang mulai berkembang sehingga menyebabkan kita harus bertemu tanpa harus bertatap muka. Ditambah lagi jam malam kegiatan mahasiswa yang dibatisi yang menyebabkan banyaknya mahasisiwa untuk mengunjungi tempat hiburan malam sebagai tempat menghilangkan stress di sela kesibukan kuliah. Jam malam di kampus sudah banyak di terapkan di kampus kampus negeri dan swata di karenakan alasan keamanan kampus, fenomena ini  menghsailkan dampak [positif dan negatif, dampak positif dari jam malam ini mungkin keamanan kampus tetap terjaga, dan hal negatif dari jam malam adalah nenurunnya kreativitas mahasiswa dan diskusi atau membicarakan perkembangan polotik,teknologi,budaya, atau obrolan yang tidak penting didalam kampus. sedikit cerita saja  dari kampus biru yang ada di yogyakarta, di kampusku tercinta mungkin seperti itu Untuk kesekian kalinya kami “diusir” secara tidak menyenagkan saat suasana rapat kegiatan mahasiswa sedang berlangsung seru dan panas. bebunyian tong kaleng yang dipukul berkali-kali dan teriakan “udah malammmmm!!!!” sangat mengganggu telinga. Hal inikah yang perlu dilakukan utk mengingatkan seorang mahasiswa? wedewwwww,, gak mendidik banget ya?! mirip2 ngusir maling atw ayam tetangga yang berkokok terus gtu kesannya! terhina gak sih kalo diginiin?!! pendapat masing2 dehh… suatu hal yang sangat wajar ketika kegiatan sebesar EKSPEDISI ke PULAU diluar sana, di Pulau Karimata, Kalimantan Barat, memerlukan persiapan yang sangat detail. apalagi kegiatan ini melibatkan banyak pihak diluar kampusku “tercinta” dalam prosesnya. berbagai badan negara maupun non negara sudah kami mintai bantuan agar kegiatan EKSPEDISI ini dapat berjalan lancar. Pihak luar begitu mendukung dan mengacungkan jempol, tp dari AYAH sendiri? kampusku sendiri?? masih jam 10 malam sajja sudah dipaksa keluar dari kampus. hah! ironis sekali!!! tidakkah terlalu miris krn kami harus “menumpang” dihalaman Fakultas Pertanian untuk rapat? utk merumuskan berbagai hal penting utk EKSPEDISI, baik dari sisi keberhasilan, keselamatan perjalanan, bagaimana membawa nama kampus keluar dgn hal membanggakan dan banyak lagi lainnya?!! miris!! gak hanya hal ini ajj koq yg jd “hambatan” dlm pembelajaran berorganisasi di kampusku,, teman2 lain sesama anggota organisasi pasti pernahlah “dipersulit” dgn berbagai alasan kuno. mau diam ajj koq kayaknya lemah bgt jd mahasiswa?!! nrimo2 waee…. halahhhh…. itu sepenggal cerita  saja sih, kalo munurutku mendingan mahasiswa lebih baik tidur di kampus karena diskusi dan berkegiatan yang bermanfaat terlalu larut daripada tidur di tempat dugem karena banyak alkohol dan kecapean ajojing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline