Lihat ke Halaman Asli

Kadivpas Kemenkumham Sulbar Minta Perketat Pemeriksaan di Pintu Utama Lapas Polewali

Diperbarui: 4 Juli 2023   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : Humas Kemenkumham Sulbar

Polewali -- Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulbar, Robianto meminta Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) Lapas Polewali untuk memperketat pengawasan terhadap lalu lintas orang dan barang yang melewati pintu utama.

Hal itu disampaikan Kadivpas saat melakukan Pengawasan tugas di Lapas Polewali, (4/7)

Robianto menegaskan agar Kalapas Polewali beserta jajaran untuk menginternalisasi Back To Basic Pemasyarakatan plus Satu hingga ke jajaran terbawah, tak terkecuali bagi Petugas P2U.

"Minimalisir adanya risiko gangguan-gangguan terhadap keamanan dan ketertiban" tegas salah seorang Pimti Pratama di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu

Tak hanya itu, Robianto juga mengingatkan kepada Petugas P2U untuk lebih sensitif terhadap perlintasan orang dan barang yang melewati pintu utama.

"Jangan sampai, ada pengunjung yang memanfaatkan kelengahan petugas untuk menyelundupkan barang terlarang seperti handphone dan Narkoba" lanjutnya

Ia menegaskan agar Petugas P2U tidak luput memperketat pemerikasaan tanpa terkecuali, termasuk petugas.

"Berkali-kali Dirjen Pemasyarakatan telah mengingatkan kita, jangan ada petugas yang terlibat dengan pelanggaran di dalam Lapas dan Rutan, dan saya Ingatkan kembali, jangan ada petugas yang main-main dalam Lapas" sambungnya Didampingi Kalapas Polewali

Laksanakan tugas sesuai dengan tupoksi, jangan pernah berbuat yang dapat merugikan diri sendiri, apa lagi merusak citra Kementerian Hukum dan HAM.

Sementara itu, secara terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Parlindungan berharap Lapas dan Rutan di wilayah kerjanya agar melakukan mitigasi terhadap pelarian warga binaan.

Ia  juga berharap, agar petugas di jajarannya meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap adanya pelarian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline