Lihat ke Halaman Asli

Kemenkumham Sulbar akan Gali Potensi Indikasi Geografis Kabupaten Majene, Ini Respon Wakil Bupati

Diperbarui: 12 Januari 2023   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Majene - Usai melakukan audiensi dengan Bupati Polman, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Parlindungan hari ini juga menemui Wakil Bupati Majene, Aris Munandar di ruang kerja Wakil Bupati. (11/1)

Selain melakukan perkenalannya selaku Pejabat Baru Kakanwil Kemenkumham Sulbar bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rahendro Jati, dirinya juga menyinggung potensi kekayaan intelektual yang ada di Kabupaten Majene.

"Karena, kami melihat kabupaten majene ini juga memiliki potensi kekayaan intelektual yang harus dilindungi secara hukum" sambung salah satu Kakanwil Institusi Menkumham, Yasonna itu

Untuk itu, melalui pendaftaran kekayaan intelektual di Kemenkumham, kekayaan intelektual yang ada di majene ini Diharap dapat memberikan nilai manfaat kepada masyarakat.

"Diantaranya pendaftaran merek produk usaha bagi Pelaku UMKM, Desain Industri, Hak Cipta serta hal lain yang Terkait dengan kekayaan intelektual" lanjunya

Dalam kesempatan itu, Rahendro Jati selaku Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM juga mengatakan indikasi geografis termasuk dalam kategori kekayaan intelektual.

Sesuai informasi yang kami dapatkan, di Kabupaten Majene ini memiliki jenis varietas tanaman yang tumbuh dan tidak dimiliki oleh wilayah lain,

"Yakni, Loka Pere dan Nenas Pamboang" lanjutnya

Untuk itu, kami menilai dua varietas ini dapat dijadikan sebagai potensi Indikasi Geografis Kabupaten Majene.

"Sehingga kami akan mendorong varietas ini didaftarkan sebagai potensi indikasi geografis, tentunya dengan sinergi dan kolaborasi dengan Pemda Majene" sambungnya kepada Wakil Bupati Majene

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline