Majene -- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Parlindungan mengaku Lapas dan Rutan di Sulawesi Barat terus memberikan bekal kewirausaan kepada warga binaan.
Hal itu disampaikannya saat meninjau bengkel kerja salah satu UPT Pemasyarakatan di Jajarannya itu bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan, Robianto. (8/1)
"Lapas dan Rutan di Sulbar akan terus memberikan pembinaan kemandirian kepada seluruh warga binaan sebagai bekal Berwirausaha ketika menjalani masa pidana mereka disini" ucap salah satu Kakanwil Institusi Menkumham, Yasonna itu
Parlindungan menilai, pembinaan yang dilakukan oleh Jajarannya itu merupakan bagian dari komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam rangka melaksanakan tujuan pemasyarakatan.
"Banyak hasil karya yang telah dibuat oleh para warga binaan disini, diantaranya pembuatan kursi, anyaman lidi, pembuatan kaligrafi dari pasir dan banyak lagi hasil kerjainan lainnya dari hasil pembinaan para petugas Rutan Majene" lanjutnya
Parlindungan berharap, pembinaan kemandirian yang dilaksanakan oleh Rutan Majene terus dikembangkan.
"Sehingga memberi nilai manfaat kepada warga binaan dan masyarakat ketika mereka telah menjalani masa pidana" sambung Parlindungan
Tak hanya itu, Parlindungan mengaku sangat senang dengan hasil karya WBP Rutan Majene.
Ia juga mengapresiasi, atas upaya Rutan Majene yang terus memperkenalkan hasil karya warga binaannya melalui galeri hasil karya warga binaan.
"Dengan tujuan, masyarakat mengetahui hasil pembinaan yang dilakukan jajaran Rutan Majene yang sangat bermanfaat bagi warga binaan" tuturnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H