Lihat ke Halaman Asli

Kakanwil Faisol Ali Hadiri Peringatan HAN, Penjabat Gubernur Sulbar Saat Ini Berupaya Atasi Permasalahan Anak

Diperbarui: 29 Juli 2022   11:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mamuju - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali menyebut bahwa peringatan Hari Anak Nasional (HAN) adalah salah satu momentum penting untuk diperingati.

Hal itu diungkapkan Faisol Ali sampaikan usai menghadiri Peringatan Hari Anak Nasional 2022 tingkat Provinsi Sulawesi Barat di Marasa Corner, Mamuju. Jumat (29/7/2022). 

"Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022 ini bertujuan untuk mendorong kepedulian masyarakat supaya memastikan anak-anak Indonesia tetap tangguh pada masa tumbuh kembang sebagai generasi penerus bangsa" ucap salah satu Kakanwil Institusi Menkumham, Yasonna H. Laoly itu

Hal ini adalah kewajiban kita sebagai pemerintah untuk terus bersama-sama dengan orang tua agar lebih memperhatikan kesehatan, kebutuhan serta kebutuhan anak lainnya.

"Yang utama dan penting, kita juga memiliki kewajiban untuk memastikan  hak-hak anak terpenuhi dengan baik" ujarnya

Tak hanya itu, Kakanwil Faisol ali juga menyinggung banyaknya kasus pernikahan usia dini.

"Sehingga, seluruh elemen harus bersama-sama mengatasi akan dampak negative kasus pernikahan usia dini tersebut, sehingga hak-hak anak menjadi tidak terpenuhi" sambungnya

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik menilai peringatan HAN merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi

"Anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa dan karenanya anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa" tutur Akmal Malik

Dengan demikian upaya pembinaan anak perlu pula diarahkan untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran akan hak, kewajiban dan tanggung jawab kepada orang tua, masyarakat, bangsa dan negara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline