Mamuju - Sudah saatnya tim kelompok kerja (Pokja) WBK/WBBM Kantor Wilayah untuk mengambil langkah-langkah serta mempersiapkan segala dokumen untuk segera dikerjakan. Hal tersebut diinstruksikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor WIlayah Kemenkumham Sulbar, Robianto saat memimpin rapat WBK bersama anggota Kelompok Kerja (Pokja) Manajemen Perubahan dan Penataan Tatalaksana di Ruang Rapat Seno Adji. Senin (14/3/2022).
Robianto menyinggung soal kunjungan Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM RI bidang Hubungan Luar Negeri, Linggawaty Hakim yang memberikan penguatan kepada jajaran Kanwil Sulbar pada Kamis (10/3/2022) lalu.
"Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan yaitu untuk tim pokja WBK/WBBM Kantor Wilayah, ketika kunjungan Staf Khusus kemarin apapun ceritanya harus WBK. Mungkin hanya segelintir kantor wilayah yang belum berhasil meraih WBK, termasuk Sulbar," ujar Kadivpas.
Kadivpas juga menyampaikan teruntuk UPT Pemasyarakatan merupakan harga mati untuk meraih WBK tahun ini.
"Untuk UPT, saya wajibkan, harga mati UPT Pemasyarakatan untuk melaksanakan dan mempersiapkan WBK," sambung Robi.
Kepala Pemasyarakatan Robianto selaku ketua yang membidangi Manajemen Perubahan dan Penataan Tatalaksana menyampaikan kepada anggota tim pokja untuk mengambil langkah-langkah dan segala dokumen apa saja yang perlu dipersiapkan dan segera dikerjakan.
Hal tersebut sejalan dengan arahan Kepala Kantor WIlayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Faisol Ali pada setiap kesempatan
Kadivpas meminta kepada petugas yang melaksanakan atau masuk ke dalam tim pokja meminta kesediaan waktu, tenaga, dan pikirannya. Ia berharap tim pokja yang ada di Manajemen Perubahan dan Penataan Tatalaksana melaksanakan tugasnya dan melakukan pemenuhan data dukung sesuai dengan waktu yang telat ditetapkan.
Mengakhiri arahan dari ketua Manajemen Perubahan dan Penataan Tatalaksana, Robianto meminta kepada tim pokja untuk terus bersemangat. Apa yang menjadi kendala agar disampaikan untuk mendapat solusi sehingga semua dapat berjalan lancar dan sesuai harapan.