Mamuju -- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat serius memberikan perhatian kepada jajarannya yang saat ini terpapar COVID-19.
Hal itu dilakukan, juga merupakan sebagai upaya Kemenkumham Sulbar untuk ikut berkontribusi dalam percepatan menekan angka jumlah kasus COVID-19 di Sulawesi Barat.
Melalui kegiatan "Telemedicine, Kakanwil Menyapa" yang dilaksanakan secara virtual, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, H. M. Anwar memantau kondisi pegawai yang saat ini menjalani isolasi mandiri, karena terpapar COVID-19.(23/2)
"Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pimpinan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulbar, sebagai upaya memantau progres penanganan dan pencegahan COVID-19 kepada pegawai di jajaran Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Sulawesi Barat" ujar Anwar pada kesempatan itu
Anwar meminta, agar jajarannya mematuhi protokol Kesehatan seperti memakai masker, mengkonsumsi vitamin, beristirahat yang cukup, menjaga kesehatan adalah hal yang paling utama. Terlebih dengan adanya varian baru Omicron yang memiliki tingkat penyebaran lebih tinggi dari jenis sebelumnya
Tak hanya itu, Anwar meminta kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk secara aktif memantau dan melaporkan kondisi pegawai di jajaran masing-masing.
"Sampaikan kepada kami hal-hal terkait kebutuhannya selama pegawainya yang saat ini menjalani isolasi mandiri" tutur Anwar
"Bagi rekan-rekan yang masih sakit, dan sedang isoman semoga cepat sembuh, kembali beraktivitas, serta senantiasa melaporkan kondisi kesehatan secara berkala kepada para Kepala UPT masing-masing atau kepada pimpinan yang ada di Kantor Wilayah" pungkas Anwar
Dalam kesempatan tersebut, turut memberikan semangat dan motivasi, Kepala Divisi Administrasi Mutia Farida, Kepala Divisi Pemasyarakatan Robianto dan Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, serta bertindak selaku moderator, Kepala Bagian Umum, Andi Basmal,
Tak hanya Pegawai yang terpapar COVID-19, hadir dalam kegiatan itu seluruh Kepala UPT jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat. Serta menghadirkan dr. Dipo alam, tim medis Lapas Polewali, untuk memberikan layanan konsultasi kepada pegawai.