Lihat ke Halaman Asli

Brigjen Rudy Sufahriadi, Jendral Humanis Bertangan Dingin

Diperbarui: 23 Maret 2016   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

WILAYAH Poso hingga kini masih dianggap sebagai daerah persembunyian kelompok sipil bersenjata. Brigjen Pol Rudy Sufahriadi boleh dibilang menjadi salah satu yang paham benar soal Poso.

Sebab dengan pangkat AKBP, selama dua tahun, Rudi menjabat sebagai Kapolres Poso 2005-2007. Ia pun bahkan hampir saja menjadi korban penembakan teroris saat baru menjabat dua bulan sebagai Kapolres di wilayah itu.

Usai menunaikan salat subuh berjamaah di Masjid Raya Poso, AKBP Rudi ketika itu ditembak salah seorang dari dua pelaku tak dikenal mengendarai sepeda motor. Beruntung, kala itu ia dalam kondisi sigap dan lolos dari tembakan.

Saat menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT yang dijabatnya sejak 2010, Brigjen Rudy pun menuangkan pengalaman dan kemampuannya melalui buku berjudul Perkembangan Teroris di Indonesia dan Penanggulangannya.

Brigjen Pol. Drs.Rudy Sufahriadi mulai menjabat Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Kamis, 10 Maret 2016
menggantikan Kapolda sebelumnya Brigjen Pol. Drs. Idham Azis.

Rudy adalah lulusan Akpol tahun 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir Jenderal bintang satu ini sebelum menjadi Kapolda adalah Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT.

Rudy kembali ke Sulawesi Tengah dan kali ini memimpin Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah sebagai Kapolda, menggantikan Kapolda sebelumnya, Brigjen Pol. Idham Azis.

Bagi Rudy, menjabat sebagai Kapolda Sulteng seperti pulang kampung. Sebab, baginya Poso adalah seperti kampung halamannya. Beberapa kali Ia kerap berujar sangat mencintai Poso dan warganya. Bahkan, usai dilantik, Ia sudah berjanji selama menjabat sebagai Kapolda Sulteng akan berkantor di Poso.

Selama menjadi Kapolres Poso tahun 2005-2007, Rudi tidak hanya fokus pada penanganan kasus kekerasan bersenjata diwilayah tersebut. Namun, Ia juga dikenal memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat Poso.

Dikompleks rumah dinas kapolres di Jalan. Kartini, perbatasan Kelurahan Bonesompe-Lawangan. Rudy dikenal kerap bersosialisasi pada masyarakat setempat. Bahkan diangkat oleh warga setempat menjadi bapak angkat dan pembina jamaah masjid kelurahan Lawanga.

Rudy juga adalah salah satu pendonor bagi pembangunan Masjid yang berada dipinggir pantai penghibur, Lawanga yang kini terlihat semakin megah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline