Lihat ke Halaman Asli

Bukan Politisi Biasa, Ahmad HM Ali Siap Jadi Martir Perubahan

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1394022561326238901

Bekas Calon Bupati Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah 2012 yang populer dengan program pro rakyat satu miliar untuk satu desa, Ahmad HM Ali (42 tahun) tidak bisa dianggap politisi yang biasa-biasa saja.

[caption id="attachment_298721" align="alignnone" width="394" caption="Ahmad HM Ali memberi kuliah umum pada mahasiswa Untad II Morowali"][/caption]

Setelah dimandatkan Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh pada Juli 2013 sebagai Ketua DPW NasDem serta Caleg DPR-RI Dapil Sulteng oleh partai yang dipimpinnya itu, pria yang akrab di sapa Mat Sun dengan cepat melejit menjadi bintang baru perpolitikan Sulteng sebagai pembawa harapan baru rakyat Sulteng.

[caption id="attachment_298723" align="alignnone" width="359" caption="Ahmad HM Ali bersama mahasiswa"]

13940226762059660885

[/caption]

Pengusaha sukses itu menuturkan,terjun ke politik adalah panggilan jiwa untuk mengabdi kepada rakyat Sulteng bukan mencari pekerjaan atau kekayaan.

“Bahkan jika nyawa saya sekalipun diminta untuk perjuangan partai demi perubahan mensejahterakan rakyat ini diminta, saya serahkan nyawa saya, untuk itu tidak ada kata menyerah,” kata Ahmad HM Ali.

[caption id="attachment_298724" align="alignnone" width="384" caption="Ahmad HM Ali mengenalkan Caleg NasDem Azriady Badhri Malewa"]

13940227601665836079

[/caption]

Jangan heran, sejak memimpin NasDem Sulteng, Suami Nilam Sari Lawira itu telah mengorbankan harta, waktu dan pikirannya  untuk membesarkan partai dan mencetak caleg-caleg DPRD Kabupaten, Kota dan Propinsi seluruh Sulteng yang peduli penderitaan rakyat.

Bagi masyarakat Morowali, pria kelahiran Desa Wosu, Morowali yang memiliki nama kecil Matu dinilai memiliki jiwa yang selalu konsisten, sejalan antara kata dan tindakan. “Ia akan marah bila ada masyarakatnya yang ditindas,” ujar masyarakat Morowali.(***)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline