Lihat ke Halaman Asli

Jenis-jenis Sertifikasi Profesi

Diperbarui: 13 Juli 2022   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : freepik.com

Tipe Sertifikasi

Secara universal ada 3 tipe sertifikasi: industri( internal), produk khusus, serta profesi.

Sertifikasi industri, ataupun internal yang dirancang oleh industri ataupun organisasi buat kebutuhan internal. Misalnya, industri bisa jadi membutuhkan kursus satu hari pelatihan buat seluruh personil penjualan, sehabis itu mereka menerima sertifikat. Sedangkan sertifikat ini mempunyai portabilitas yang terbatas khusunya buat industri lain.

Sertifikasi produk, khusus sertifikasi yang lebih ikut serta, serta dimaksudkan buat dirujuk ke produk di seluruh aplikasi. Pendekatan ini sangat universal di dunia teknologi infomasi

industri, di mana personil bersertifikat pada tipe fitur lunak( aplikasi) ataupun fitur keras( hardware). Tipe sertifikasi portabel di posisi( misalnya, industri yang berbeda yang memakai fitur lunak itu), namun tidak segala produk yang lain.

Sertifikasi profesi, dicoba buat kompetensi ataupun kemampuan spesial. Misalnya profesi kedokteran kerap memerlukan tenaga pakar ataupun spesialisasi tertentu dalam membagikan pelayanan kepada penderita. Sertifikasi profesi dicoba dalam rangka mempraktikkan standar handal, tingkatkan tingkatan praktek, serta bisa jadi melindungi warga( walaupun ini pula ialah domain dari lisensi), suatu organisasi handal bisa jadi menetapkan sertifikasi. Perihal ini dimaksudkan buat jadi acuan untuk seluruh tempat dimana seseorang handal bersertifikat bisa jadi bekerja. Pasti saja, perihal ini memerlukan pola evaluasi serta pertanggungjawaban secara hukum dari segala profesi yang terdapat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline