Lihat ke Halaman Asli

Sulasmi Kisman

Warga Ternate, Maluku Utara

Bukan tentang Lapak Jajanan Mbak Maya

Diperbarui: 7 Juli 2024   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[dokpri,2023] Lapak Jajanan Khas Jawa

"Menyaksikan lezatnya aneka jajanan olahan ketan dan tepung beras khas Jawa di tengah kebisingan tawar menawar harga"

Cenil, klepon, lopis, bubur candil, ketan hitam, lopis, srawut, gethuk,  wingko, jemblem tape, ketan, nasi jagung, nasi ampok, ini varian menu andalan lapak jajan mbak Maya.

Berada di sudut pasar menjadikan penjual jajanan sesekali bersuara agak lantang, menanyakan kembali pesanan para pembeli. Ada yang suka tanpa gula merah, ada yang ingin santannya diberi takaran lebih. Ada yang bungkus ada yang langsung menyantapnya di depan lapak.

[dokpri, 2023] Jajanan khas Jawa

Lopis, Jajanan dari beras ketan yang dipadukan dengan saus gula jawa dan parutan kelapa ini, adalah kesukaan mama. Dulu semasa hidupnya, sepulang dari pasar tak pernah absen membawa satu atau dua bungkus. Satu bungkus lopis, satunya bubur candil.

Tak hanya senang dengan membagikan cita rasa jenang grendul, sebutan lain pada bubur candil ini pada anak-anaknya. Saat malam tiba mama juga beberapa kali mengulang cerita tentang jajanan ini. Katanya, jajanan ini juga sudah tenar sejak tempo dulu.

Bubur candil juga akan mudah ditemukan saat bulan ramadan, menjadi pilihan takjil untuk berbuka puasa. Rasa kenyal dari tepung ketan dan kanji menjadi lengkap dengan manis dan gurihnya santan dan gula  jawa yang telah didihkan dengan beberapa lembar daun pandan.

Jajanan khas Jawa yang juga mewarnai lapak mbak Maya menjadi idola bagi mama-mama pasar di timur Indonesia. Bahkan terlihat beberapa kali ibu-ibu menyodorkan rantang agak besar. Sepertinya jajanan ini hendak dibawa ke rumah, disantap bersama keluarga.

Olahan yang dominan dari beras ketan ini menjadi pilihan yang tepat untuk sarapan. Bukan sekadar manisnya, ini juga mengenyangkan. Apalagi nasi jagung, paling pas dilahap dengan ikan asin dan kerupuk gembreng serta sambal terasi.

Sembari menunggu giliran, saya menyempatkan bertanya kepada penjualnya. Saya pikir mbak Maya namanya. Ternyata Mbak Maya adalah pemilik lapak, yang sekarang memberikan peluang bagi rekannya yang juga sesama orang Jawa untuk berjualan. Saya lupa pasti nama penjualnya. Tetapi beliau mengakui dari sekadar hobi kini jualan menjadi aktivitas yang berarti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline