Lihat ke Halaman Asli

Sulasmi Kisman

Warga Ternate, Maluku Utara

Puisi | Hijrah Lelaki

Diperbarui: 7 Juni 2018   12:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(la-bougie)

Kutemukan dalam sebuah keajaiban malam,

Tentang kelam kehidupan yang terpaut oleh keagungan Ilahi, Sang lelaki menemani malam, bersimpuh menegadahkan tangan, 
bercucuran air mata ...memanjatkan munajat-munajat untuk menciptakan pagi yang bersahaja

Hijrah lelaki, penuh kelam di masa lalu, 
belum menemukan keajaiban...

Hijrah lelaki, penuh dengan langkah letih di persimpangan jalan.......

Hijrah lelaki, menemukan malam dengan keajaiban-keajaiban

Lirih, rintih...maka tak ada lagi nikmat Tuhan yang perlu dipertanyakan di setiap malam...


Hijrah lelaki. Menengadahkan tangan, berucap syukur kala matahari mulai mencuat sampai hilang di ufuk barat

Hijrah lelaki, kini merasa hidupnya lebih berarti

Meski sakit tertatih, tetap menyempatkan pergi menjadi pemanggil waktu. Berkunjung ke rumah dengan dinding hijau tua dan kubahnya yang keemasan

Membaca kalam tanpa tajwid, menjadi rutinitas paling efektif

Hijrah lelaki merasa lebih memahami keberadaan waktu....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline