Lihat ke Halaman Asli

Sulasmi Kisman

Warga Ternate, Maluku Utara

Puisi | Perempuan Penimbun Kenangan

Diperbarui: 1 Juni 2018   10:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai kapan kenangan-kenangan ini akan kubawa dalam genggaman?

Bukankah apa yang tak tersampaikan akan menyesakan?

Malam-malam telah kusisiri dengan ingatan-ingatan yang berpendar tak tentu dalam pikiran.  

Kesemuanya sulit diejawantahkan.  

Mungkinkah kenangan-kenangan ini akan tetap kusimpan dalam genggaman?  

Atau kuhapus saja?

Sebab kini, perihnya terlalu menghujam hati, tak berkesudahan...

Sampai kapankah kenangan-kenangan Ini akan kubawa di dalam genggaman?

Sampai di sini sajakah?

Atau tak tahu sampai kapan?

Cericit burung berganti-ganti saat matahari mulai berpendar

Tapi aku masih saja tetap disini untuk menimbun kenangan

Hingga mereka semua memanggilku: Perempuan penimbun kenangan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline