Lihat ke Halaman Asli

Sulasmi Kisman

Warga Ternate, Maluku Utara

Lelaki di Penghujung Malam

Diperbarui: 31 Januari 2018   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sebuah malam saat langit terlihat remang-remang 

Aku perempuan berdiri disampingmu menawarkan segelas kopi pertemuan 

Menyaksikan kepiawaianmu menggoreskan kata dengan tinta kesucian

Seperti menarik rembulan untuk menari denganku bersama dentuman irama yang lantang

Menjejaki dirimu seperti mengantarkan raga ini mengenal Tuhan 

Kau mengajarkan aku membaca aksara, menuntunku menuliskan segala kegelisahan 

Yang kemudian semakin menguatkan kakiku untuk menentang segala macam penindasan

Pelan-pelan kau mengajakku mengenal kesyahduan dan kebahagiaan saat hujan kala langit semakin remang-remang

Namun ketika kita sama-sama terasa lengkap, di saat yang sama akupun merasa cukup singkat

Kau mengantarkanku pada sebuah pintu bernama perpisahan 

Kau menunjukkan perahu yang siap dijadikan wahana berlayar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline