Lihat ke Halaman Asli

Sularto Aras Hamka

Wakil Kepala Sekretariat Perusahaan Permodalan Nasional Madani (PNM)

PNM Terus Mendorong Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini

Diperbarui: 5 Maret 2024   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arief Mulyadi, Dirut PT PNM bersama anak yatim peserta program (Sumber Foto : PNM)

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Peduli hari ini (Senin, 4/3) menggelar santunan anak yatim serentak di 62 cabang PNM di seluruh Indonesia. Pada kesempatan ini di PNM Tower kantor Pusat PNM, 200 anak yatim selain menerima santunan dan bingkisan juga diberikan bekal kewirausahaan oleh tim Sekretariat Perusahaan PNM.

Dengan semangat 200 anak yatim peserta yang merupakan masyarakat sekitar kantor PNM menyelami materi yang disampaikan melalui simulasi dan keceriaan oleh tim pembicara yang dibawakan oleh Kezia Hadi dan tim.   

Kezia Hadi dan Tim SPR Memotivasi Peserta Program (Sumber Foto : PNM)

Kezia menekankan bahwa untuk menjadi pengusaha atau menekuni kewirausahaan diperlukan semangat, disiplin dan kerja keras. Menjadi wirausaha diperlukan kejelian melihat peluang dan pintar untuk memasarkan produk. Peserta diajarkan kemampuan melihat peluang, datangnya bulan ramadahan merupakan peluang untuk jualan buah dan produk lain yang banyak dibutuhkan selama bulan puasa.

Kepala sekretariat perusahaan PNM, L Dodot Patria Ary menegaskan PNM perlu mendorong jiwa berwirausaha sejak dini karena dengan meningkatnya jumlah wirausaha di masa depan, bangsa ini akan semakin maju.

Dodot melihat perlunya jiwa kewirausahaan didorong sejak dini, momentum Indonesia emas perlu dijaga dan kita berharap angka kewirausahaan yang saat ini masing 3-4 % akan menjadi 10-12% di masa datang.

Dodot juga memaparkan dampak nyata program PNM Mekaar yang telah berkontribusi memberdayakan perempuan Indonesia dengan mendorong tumbuhnya wirausaha dari ibu nasabah Mekaar.

Program Mekaar telah menjadikan nasabah Mekaar menjadi wirausaha sektor ultra mikro yang tangguh. Indef, 2021 mencatat pembiayaan PNM telah berkontribusi meningkatkan pertumbuhan PDB sebesar 0,087%. Selain itu pembiayaan Mekaar telah membantu meningkatkan pendapatan rumah tangga sebesar 1,36 % sampai dengan 1,71 %.

Peran wiruasaha ke depan harus ditingkatkan agar perusahaan yang konsen terhadap pembiayaan usaha juga semakin kompetitif memberikan modal usaha. PNM akan terus meningkatkan kontribusinya memberikan layanan permodalan yang dibutuhkan oleh perempuan Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline