Lihat ke Halaman Asli

Pelajaran Bahasa Siswa di Kelas Pembelajaran dan di Lingkungan

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

seringkah kita mendengar seorang pelajar berkata, "Eh tolong tutupin jendelanya!" atau sms dari seorang siswa kepada temannya, "begitu ea, gug thu tuch", bahkan ada beberapa bahasa yang dipergunakan oleh remaja sekarang yang memang terkenal karena berasal dari media televisi, salah satu contohnya Kamseupay yang artinga kampungan atau ciyuss? Miyapah?.  itulah salah satu fenomena yang terjadi di lingkungan masyarakat kita. sering dan berusaha semaksimal mungkin seorang guru bahasa Indonesia mencoba "memperbaiki" tetapi juga memperkenalkan gaya bahasa yang memang bermacam-macam tetapi tetap saja merupakan tantangan tersendiri. karena bahasa mereka berkembang seiring dengan perkembangan bahasa di lingkungan pergaulan.

sejenak kita renungkan. sebenarnya sangat kasihan bahwa siswa kita harus banyak mengenal gaya bahasa dan dipergunakan di situasi yang berbeda pula. sedangkan di tingkat ahli bahasa mereka pun sibuk memperbaiki kesalahan-kesalahan teknik dalam pemakaian bahasa terutama bahasa tulisan. padahal aturan-aturan bahasa memnag berdasarkan konvensi. tetapi ada hal menarik menyikapi hal ini. satu sisi ada beberapa yang sangat taat terhadap bahada dan sisi lain tentu saja ada yang berontak terhadap aturan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline