Lihat ke Halaman Asli

Pelacurku

Diperbarui: 10 Agustus 2017   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tibalah petang di kota ku

Nyala lampu di gedung-gedung besar di negeri ku

Lampion jalan raya mengasyikkan mata ku

Memandang kota-kota pelacur di negeri ku

 

Pelacur-pelacur ku

Berpakaian seksi aduhai bodinya

Menjajak-kan barang dagangan yang akan di perjualkannya

Rombengan, original, dan bahkan setangah dari keduanya

Pelacur-pelacur ku....

Berbaris serentak di trotoar jalan raya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline