SMK Negeri 6 Malang bagian terpadu dari sistem Pendidikan nasional, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Malang, dan mengemban misi untuk meningkatkan pendidikan menengah kejuruan di Indonesia khususnya kota Malang.
SMK Negeri Malang mengembangkan jasa pendidikan yang mempersiapkan tenaga terampil tingkat menengah untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja pada industri baik di dalam maupun luar negeri.
Selain itu sekolah juga mengembangkan kegiatan Unit Produksi dan Jasa (UPJ) sesuai dengan Kompetensi Keahlian masing-masing.
Dengan fasilitas sarana dan prasarana yang dimiliki, institusi pasangan, dan stake-holder yang sesuai dengan dengan visi misi SMK Negeri 6, maka sekolah telah menerapkan sistem manajemen mutu (SMM) ISO 9001 : 2000 terhitung mulai tanggal 15 Nopember 2007 dan sejak 25 Nopember 2009 telah ditetapkan oleh URS (United Registar System) yang berpusat di London Inggris pada surveillance ke-2 SMK Negeri 6 telah menerapkan Manajemen Mutu ISO 9001:2008.
Karena budaya dan kepedulian sekolah terhadap lingkungan hidup telah mengantarkan SMK Negeri 6 mendapatkan penghargaan Nasional dari Mendiknas dan Menteri Negara Lingkungan Hidup sebagai sekolah Adiwiyata Nasional sejak 5 Juni 2009, serta mendapatkan penghahargaan dari Presiden Indonesia sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2012
Dalam perkembangannya SMKN 6 Malang juga bekerja sama dengan lembaga internasional/ GIZ –PAKLIM kerjasama internasional Pemerintahan Jerman dan Indonesia dalam pengembangan metode ecomapping tahun 2013 hingga sekarang. Pada tahun 2014 SMKN 6 Malang mendapat juara 3 Green School Festifal oleh Wali Kota Malang serta ditahun 2015 SMKN 6 Malang juga meraih Juara 1 Green School Festifal Tingkat Kota Malang serta Juara 1 Mading 3 Dimensi Tingkat Kota Malang.
Dengan berbagai prestasi dibidang lingkungan inilah kami ingin mencoba mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba diajang tingkat asean. saat ini sekolah kami dibina salah satu konsultan/ahli lingkungan dari jerman bernama Jeannette Giegerich dr GIZ Paklim kami juga memiliki ruang khusus pelatihan lingkungan yaitu ruang ecomapping dan adiwiyata.
Sekolah terus melakukan pengembangan pengembangan berupa membuka sekretariat Bank sampah sekolah untuk menjembati para siswa dalam hal mengurangi sampah plastik disekolah,samaph-sampah tersebut bisa diuangkan oleh siswa melalui bangk sampah sekolah. Selain itu kami memproduksi mesin mesin pencacah daun dan plastik yang dilakukan oleh siswa siswi jurusan Teknik Pemesinan. Dari mesin mesin tersebut sekolah lansung memproduksi samaph organik menjadi kompos dimana sekolah melibatkan siswa siswi dalam hal proses pengolahan sampah.
Kebijakan2 lain yg berbasis lingkungan seperti jumat bersih(kami melibatkan siswa untuk kerja bakti membersihkan sekolah),
mengintegrasikan mata pelajaran dengan materi lingkungan hidup serta melakukan pelatihan ecomapping secara rutin, kegiatan kampanye bebas polusi di jln ijen beberapa bulan yg lalu.siswa smkn 6 bersepeda pancal sambil mungut sampah.
Sekolah kami juga memiliki ekskul dibidang lingkungan yang bernama ekskul ECO-SMART yang mengemban misi peduli terhadap perubahan iklim yang dikomandani oleh Bapak Sulaiman Sulang, SS (Pembina ekskul Eco-Smart)
Dengan prestasi dan pengembangan-pengembangan sekolah berbudaya lingkungan inilah kami mencoba untuk mendaftarkan diri menjadi salah satu sekolah yang ingin berkontribusi dan bersaing diajang internasional yang dilaksanakan selama 3 tahun sekali.semoga....