Lihat ke Halaman Asli

Sukron Mazid

(Moy) Mutiara Kyai Mojo

Juventus Beri Kekalahan Perdana Milan

Diperbarui: 7 Januari 2021   05:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: detik.com

Pertandingan super big match tersaji di tengah pekan ini, yakni mempertemukan dua tim penantang scudetto antara AC Milan versus Juventus. Bertanding di San Siro kamis 7/1/21, merupakan lanjutan pekan ke 16 Liga Seri A Italia. Dalam pertandingan kali ini Rossoneri harus mengakui keunggulan tim tamu Juventus dengan Skor 1-3.

Bermain dengan kekuatan tidak full team, akibat banyak pemain yang cidera membuat permainan Milan sedikit berbeda. Pada pertandingan pagi ini pos gelandang diisi oleh wings back Calabria, akibat Milan krisis Gelandang menyusul cideranya Bannacer serta Krunic dan Akumulasi Kartu Tonali.

Pertandingan sendiri dikuasai oleh Juventus dengan ball Possesion 45-55. Menarik ketika tim tamu memperagakan permainan cepat dan efektif melalui umpan-umpan pendek dan panjang serta terukur serta direpotkan oleh para wingers Juventus yang bermain lebih superior. Terlihat sekali lini tengah dikuasai oleh tim tamu yang pada pagi ini bermain dengan baik.

Jalannya pertandingan kali dimulai dari serangan Juventus yang menggempur pertahaan Milan. Pertahanan Milan dibuat kerepotan dari serangan Juve. Memasuki menit ke 18 umpan satu dua dilanjutkan operan tumit cantik diperagakan Dybala yang kemudian diteruskan oleh tembakan keras Chiesa yang tidak mampu ditahan Donarruma. Sehingga merubah kedudukan menjadi 0-1, untuk tim tamu.

Selanjutnya pertandingan mulai sedikit berjalan seimbang dengan jual beli serangan, kedua tim bermain terbuka dan sangat menarik. Beberapa kali Juve mengancam gawang Milan, akan tetapi serangan balik yang dikomandai Hakan Calhanoglu yang diumpan ke Rafael Leo dari sayap mampu dituntaskan dengan baik oleh Calabria sehingga skor berubah menjadi 1-1. Peluit dibunyikan menandakan babak pertama telah usai.

Dilanjutkan babak kedua, serangan-serangan diperagakkan oleh kedua tim, terutama tuan Rumah beberapa kali memborbardir pertahanan Juve. Tetapi pertahanan Juve sangat kokoh terutama dengan cemerlangnya sang kiper Szczeny. Hal ini menurut data livescore.com, shots on target 9-3 lebih banyak Milan tetapi Juve lebih mengena.

Akhirnya melalui liukan Chiesa pada menit 62 melalui assist Dybala, mampu mencetak gol keduanya sehingga merubah kedudukan menjadi 1-2. Milan mencoba bangkit dengan memasukkan beberapa pemain, tetapi nyatanya belum merubah pertandingan. Justru tim tamu menambah pundi gol oleh pemain pengganti McCenine berkat assist Dejan Kulusevski. Akhirnya skor berubah menjadi 1-3 untuk Juve.

Milan tetap berupaya untuk memperkecil ketinggalan, tetapi belum bisa merubahnya. Hingga peluit dibunyikan skor tetap tidak berubah kemenangan untuk tim tamu. Dengan kekalahan ini membawa rentetan Milan yang belum pernah terkalahkan di Seri A, akhirnya rekornya terputus. Dan saat ini Milan masih tetap kokoh dipuncak klasemen sementara dengan 37 point dari 16 pertandingan. Sedangkan Juventus merangsek naik ke urutan 4 Klasemen sementara dengan 30 poin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline