Lihat ke Halaman Asli

Anas Mangkir, Anas Banci!

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ANAS MANGKIR, ANAS BANCI!

Penetapan Anas sebagai tersangka Oleh KPK bukan tanpa halangan, banyak pihak terutama pendukung loyalitas Anas Urbaningrum mati-matian membela Anas dengan berbagai cara untuk membentengi Anas agar tidak di tahan di KPK, Anas pun juga demikian, kegiatan dirinya yang menghalang-halangi proses hukum dirinya terkait kasus Hambalang pun di jalani dirinya, dari perlawanan terhadap pihak CIkeas, dan lain-lain yang merupakan aksi manuver Anas untuk menghindari kasus hukum yang menjerat nya tersebut.

Bukan tanpa sebab Anas melakukan seperti , dirinya merasa bahwa tidak pernah terlibat sedikitpun atas kasus Hambalang,. Padahal KPK sudah mempunyai bukti lengkap bahwa Anas benar-benar terlibat, dari sekian banyak rentetan yang sudah terjadi, dari pemeriksaan beberapa saksi dan tokoh-tokoh yang sudah masuk bui duluan KPK jelas mendapatkan informasi real bahwa Anas juga terlibat dalam kasus itu.



KPK sebagai badan hukum yang mewenangi kasus ini juga tak banyak ujian, sempat tersiar kabar bahwa KPK mendapatkan intervensi terhadap kasus yang membelit Anas ini, banyak pihak mengintervensi KPK, sampai-sampai ada isu yang mengatakan bahwa KPK pun di intervensi oleh SBY untuk menggiring anas ke masuk kedalam Penjara KPK, hal ini justru di telan-telan habis oleh pihak SBY sebagai tumbal Anas dalam kasus Hambalang.

Memang kini sudah waktunya bagi Anas untuk menyerah, hentikan segala hal yang dapat memberatkan dirinya, bathinnya, maupun harga dirinya, penetapan sebagai tersangka dirinya Anas harus benar-benar legowo alias menerima, per tanggal 7 Kemarin itu adalah panggilan perdana ANas oleh KPK untuk menjadi tersangka, tapi apa yang terjadi, Anas tetaplah Anas dengan segala trik dan intrik dirinya, Anas mangkir pada panggilan tersebut, tak ada kabar dari dirinya entah di mana dia sekarang, banyak spekulasi muncul bahwa dirinya menghindari hukum, karena sudah terpojok dan benar-benar malu atas perilaku dirinya yang terjerat kasus korupsi.

KPK pun nampaknya sudah kehabisan kesabaran, Anas pun di peringatkan keras oleh Samad CS, pada Jumat tanggal 10 Januari 2014 Anas akan kembali di panggil dan itu merup[akan tenggat terakhir dirinya untuk hadir ke KPK sebagai tahanan KPK, KPK pun berujar bahwa jika nanti Anas tidak datang pada Jumat besok KPK akan mengambil tindakan tegas dengan mejemput paksa Anas bagaimanapun caranya.

Anas seharusnya malu sebagai tokoh politik, kita lihat Andi Malaranggeng yang terjerat kasus yang sama, Andi justru lebih bisa menerima dan gentlemen, dan siap menghadapi semua tuntutan KPK atas kasus yang menjerat nya. Ratu Atut mantan gubernur Banten yang notabennya seorang perempuan mampu memperlihatkan sikap seorang yang bijaksana alias menerima bahwa dirinya bersalah, ini membuktikan bahwa Anas adalah seoang “Banci”, masih kalah berani dari seorang perempuan dan tidak menunjukkan seorang lelaki yang jantan, kita lihat, jika nanti Anas tidak hadir pada penggilan kedua jumat besok, ini ada indikasi bahwa Anas benar-benar seorang “Banci”***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline