Lihat ke Halaman Asli

Terusik Kenangan

Diperbarui: 26 September 2018   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Kyle

di tepian sore dalam pelukan lelah
aku nikmati kenangan indah kisah
lewat pemutar musik yang kian renta
tembang asmara membuai nostalgia

berkawan cahaya mistis rembulan
diguyur kerlip bintang bertaburan
alunan lembut lagu lewat radio saku
kupeluk dia di dingin malam syahdu

sepoi angin gunung seakan mengikat
gelora cinta yang serasa kian merekat
dalam kehangatan bara api unggun
kuresapi jalinan hasrat yang menuntun

putaran waktu seolah berhenti abai
tatkala gejolak melenguh menggapai
langit ke tujuh begitu indah teraih
walau kemudian menyisakan pedih

oleh lagu kini terusik kenangan indah
sesaat beradunya dua rasa yang resah
namun semua tinggallah lamunan lama
yang tiada mungkin lagi terulang nyata


***
Solo, Rabu, 26 September 2018, 17:45
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline