Lihat ke Halaman Asli

Enggan Memeluk Benci

Diperbarui: 19 September 2018   21:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: AliExpress

kadang ada rasa gundah di hati
tatkala engkau salah memaknai
atas imajinasi tertuang dalam puisi
lalu kesalahpahaman menguasai diri

saat lamunan hadir dalam kesepian
hanya khayal mampu menghangatkan
akan kurcaci yang merindu bidadari
dalam dingin malam terantuk sunyi

jika aku hanya mampu panggil bayangmu
ijinkanlah aku mengeja deretan bait sendu
agar malam usai hujan tinggalkan kesan
atas debu kemarau yang tersingkirkan

hanya mozaik kata senantiasa menjaga
keniscayaan untuk selalu berbagi asa
karena hanya dengan syair tanpa nada
kucoba untuk sekadar mengikis duka

namun jika engkau belum juga mengerti
senantiasa kemarahanmu aku pahami
biarlah waktu yang akan kian menguji
mengapa aku enggan memeluk benci

***
Solo, Rabu, 19 September 2018, 20:37
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline