Lihat ke Halaman Asli

Tetaplah di Jalanmu

Diperbarui: 5 September 2018   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: pinterest/maghfiraxy

engkau tak pernah memaksakan kehendakmu
karena bukan ambisi kuasa yang membentukmu
nyata rakyat yang menghendaki peran baktimu
bukan sebatas memenuhi teriakan tiada menentu

memahami jeritan rakyat adalah keniscayaan
tatkala ketimpangan menimbulkan penderitaan
sekadar menarik simpati itu mudah kau lakukan
tetapi yang utama menyelesaikan akar persoalan

tak perlu hiraukan gerakan kaum pengecut akut
berkata nyinyir dan memfitnah sebusuk kentut
setiap saat umbar kebohongan tuk cari pengikut
inilah ujianmu tuk buktikan kebenaran tak surut

paling mudah memang mencaci maki dan mencela
namun bisakah capai cita hanya dengan kata dusta
kesejahteraan negeri ini butuh sarat prestasi kerja
memang tak semudah membalikkan tangan semata

keberpihakan tidak perlu takut dituduh pencitraan
kesederhanaan bukti sikap pemimpin negarawan

anjing biarlah menggonggong kafilah tetap berlalu
abaikan semua tuduhan kosong tetaplah di jalanmu

***
Solo, Rabu, 5 September 2018, 16:17
'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline