Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Berkurban

Diperbarui: 22 Agustus 2018   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Peter Dranitsin

inilah ungkapan nyata cinta sejati
saat mengabaikan kepentingan diri
ketika sesama insan saling peduli

sapi atau kambing hanyalah lambang
sepotong daging hanya sesaat kenyang
namun termaknai sungguh kasih sayang

kerelaan berbagi adalah keniscayaan  
bila kita sadari hidup adalah kebersamaan
memahami perbedaan ungkapan iman

talenta dan karunia kita tak pernah sama
sang pencipta memahami sepenuh kuasa
apa yang semestinya kita nikmati dan terima

menyangkal keakuan memang tiada mudah
menghargai seluruh ciptaan adalah anugerah
berkurban adalah ungkapan syukur berserah

***

Solo, Rabu, 22 Agustus 2018, 13:04

'salam damai penuh cinta'
Suko Waspodo 
suka idea 
antologi puisi suko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline