Lihat ke Halaman Asli

Bila Musim Berganti

Diperbarui: 8 Oktober 2015   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tiada guna meratapi kepergiannya
biarlah daun kering terbawa angin
kepedihan hanyalah sesaat meronta
berlalu terkulai dalam sesaat ingin

nyata dia sekedar kembang kertas
terlihat indah namun tiada mewangi
kusangka moleknya sungguh bernas
kurasa tiada ketulusan kasih di hati

kuyakin pasti kemarau kan berlalu
tergantikan rinai lembut nan asri
kepalsuan biarlah masa yang lalu
semerbak hadir harum bunga sejati

akan kupetik sekuntum hati rindu
seraya berharap tiada lagi dusta
kupersembahkan kudus cinta satu
senantiasa bersanding belahan jiwa

***
Solo, Kamis, 8 Oktober 2015, 18:39
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.co.id
Ilustrasi: tekfor.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline