Kesehatan paru-paru menurun, stabilitas metabolisme tubuh berantakan, fungsi organ dalam tubuh berkurang, hanya sebagian efek yang didapat akibat menghisap rokok. Belum lagi polusi udara, yang terkadang membuat orang-orang di sekitar anda marah bukan kepalang, akibat mencium bau rokok yang kurang sedap.
Apakah hanya itu? Ada akibat buruk rokok lain yang mungkin belum anda ketahui, bahkan mungkin tidak pernah disangka sebelumnya. Berikut adalah paparan mengenai akibat tersebut.
Merusak Fungsi Pencernaan
Kebiasaan merokok ternyata juga berakibat buruk pada perut serta usus, dan sayangnya, tidak banyak yang dapat anda lakukan setelahnya. Racun yang ada di dalam rokok akan mengikis selaput perut dan tidak membiarkan enzim pencernaan bekerja dengan baik. Ini juga yang menjadi penyebab, mengapa perokok berat biasanya mengalami kesulitan pencernaan.
Dehidrasi
Perokok harus mendapat asupan cairan dua liter lebih banyak daripada manusia normal yang bukan perokok. Karena rokok memiliki akibat merusak keseimbangan kandungan cairan di dalam tubuh. Merokok dapat menyebabkan kekeringan dari dalam tubuh. Akibat jangka panjangnya dapat dilihat dari bibir yang kering, kulit kering, dan bermacam-macam masalah urinal.
Mengurangi Energi
Banyak perokok bercerita kalau mereka dapat bekerja sampai larut malam karena merokok memberikan semangat. Tetapi ini sesungguhnya tidak benar. Karena merokok memang memengaruhi energi tubuh anda, namun bukan memberikan pasokan semangat, melainkan justru merusak sistem dan kemampuan paru-paru. Ya, modal anda bernafas tersebut tidak bisa memberikan pasokan udara secara maksimal. Jika sudah begitu, mana mungkin anda merasa memiliki banyak energi?
Merusak DNA
Ketika anda merokok, bahkan untuk pertama kalinya, kandungan tar yang ada di dalamnya akan langsung merusak DNA di dalam tubuh anda. Belum diketahui secara pasti, sampai sejauh apa kerusakan DNA yang dialami perokok. Yang jelas, akibat itu akan berlanjut di keturunan anda yang mewarisi DNA dari tubuh anda.
Merusak Indera Perasa
Jika anda adalah perokok berat, maka ada kemungkinan besar bahwa indera perasa yang ada di lidah akan rusak dengan lebih cepat. Itulah mengapa perokok berat biasanya tidak terlalu masalah dengan makanan super pedas, atau makanan dengan rasa yang menusuk. Lidah sudah tidak terlalu sensitif lagi.
Kerontokan Rambut
Apakah anda tipe pria yang mengalami rambut rontok, dan kesusahan mencari penyebab mengapa rambut terus rontok? Jika anda perokok berat, berarti tidak perlu mencari penyebabnya lagi. Rokok adalah penyebabnya. Merokok dalam jumlah banyak dapat menyebabkan rontoknya rambut dan kebotakan dini. Kasus ini terjadi khususnya pada pria.
Nah, sharing pengetahuan kecil ini dimaksudkan untuk memberi tambahan pemahaman bagi anda (lagi) tentang bahaya rokok. Apakah anda masih berniat meneruskan kebiasaan merokok? Atau, apakah anda yang bukan perokok berniat menjadi perokok? Sebaiknya hindarilah rokok dan tetaplah hidup sehat.
Tulisan pendek ini dipersembahkan dalam rangka menyambut Word No Tobacco Day tanggal 31 Mei. Selain itu yang lebih penting lagi dipersembahkan bagi kehidupan yang lebih baik dan sehat.
Salam sehat penuh cinta.
***
Solo, Sabtu, 30 Mei 2015
Suko Waspodo
Ilustrasi: balitapedia.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H