Lihat ke Halaman Asli

Untukmu (yang Jauh namun Dekat)

Diperbarui: 26 Juli 2015   23:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

berlaksa jengkal kita berbeda tinggal
denyut beruntun kabar tanpa penggal
parasmu sering tak kasat mata
bening rasamu meresap dalam jiwa

riuh pesona menggegap kalbu aku
tegarku harap dikau hadir selalu
berjuta kembang mekar merona
tak mampu palingkan wangimu juwita

kutahu banyak kumbang rindukan madu
cemaskan kembang tak bisa berlalu
wahai sang bayu tumpuan harap
alihkan kembangku dari kumbang dekap

embun jernih basahkan ranum warna
segarkan asa saat datangmu dinda
ingin kudekap dikau dalam hangat
ujudkan hasratku abadi melekat dekat

detik beringsut dalam senyap
warsa berlari dalam gempita derap
harapku dikau tak hendak pudar
songsong hari baru kita berbinar

***
Solo, Minggu, 3 Februari 2013, 00:20
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com
Ilustrasi: ArtPics On Fb

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline