Lihat ke Halaman Asli

Kudekap Engkau di Dingin Pagi

Diperbarui: 6 Agustus 2015   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1417748405703034782


kudekap engkau di dingin pagi
kala mentari masih berselimut
embun membasahi helai daun
kuterhanyut memaknai mimpi

senantiasa ayumu tersenyum manis
tepiskan sisa kelam sepi rembulan
sentuhmu bangkitkan naluri jingga
rindu belaian lembut dewi asmara

meski awal hari masih tersaput mendung
ingin hasratku padamu bahagia berujung
kupastikan diri senantiasa gegas meraih
memanjakanmu dengan sentuh terkasih

saling genggam jemari kita menanti sang surya
satukan asa menata hari penuhi janji manusiawi
kicauan kukila warnai paduan nyanyian jiwa kita
keindahan cinta kian berarti dalam cita surgawi

***
Solo, Kamis, 23 Januari 2014, 06:37
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo

www.sukowaspodo.blogspot.com

Ilustrasi: ArtPics On Fb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline