gumpal mendung sesaki ruang mustaka
halangi pandang dari jernih netra hati
terali bimbang kurung jiwa dalam duka
gelisah mestinya tak membebat nurani
guntur memekakkan gendang kalbu
menulikan kejujuran diri sejati
haruskah caci beruntun memburu
hasrat kuasa hanyalah duniawi
rinai hujan basahi bara bumi raga
melebat kuyubkan pematang kehendak
pitam terendam dingin warih buana
memudar murka tak perlu gejolak
hijau cucak pagut wangi kemuning
menghirup basah sisa hujan di daun
harmoni-Mu mengalir dalam hening
tersadar kuasa-Mu menuntun anggun
***
Solo, Minggu, 10 Februari 2013, 15:30
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com
Ilustrasi: ArtPics On Fb
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI