Lihat ke Halaman Asli

Internet merupakan ‘Hadiah dari Tuhan’

Diperbarui: 6 Agustus 2015   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1391335877785231944

Itulah ungkapan dari Paus Fransiskus belum lama ini. Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis, 30 Januari 2014, Bapa Paus mengatakan internet dan media sosial membuat orang di seluruh dunia ‘semakin saling ketergantungan’.

Menurut dia, internet khususnya, menawarkan kemungkinan besar untuk pertemuan dan solidaritas. “Ini adalah sesuatu yang sungguh baik, dan hadiah dari Tuhan. Marilah kita berani menjadi warga dunia digital. Biarkan komunikasi kita menjadi balsem yang mengurangi rasa sakit,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, ia memperingatkan bahwa teks dan komentar di media tersebut bisa juga membuat orang “kehilangan arah,” kata Paus berusia 77 tahun itu.

“Kecepatan informasi di bidang komunikasi melebihi kemampuan kita untuk melakukan refleksi dan penilaian, serta ekspresi diri yang baik,” kata Paus Fransiskus. Ia mengakui bahwa “berbagai pendapat yang ditampilkan di Internet dapat dilihat sebagai sesuatu yang membantu.”

Namun demikian, lanjutnya, “Internet juga memungkinkan orang untuk mengurungkan diri di balik sumber-sumber informasi yang hanya menyalurkan keinginan dan ide-ide mereka sendiri, atau kepentingan politik dan ekonomi.”

Lebih lanjut Paus Fransiskus mengingatkan bahwa orang tidak boleh mengikuti keinginan untuk terhubung ke dunia maya dalam 24 jam sehari sehingga mengisolasi mereka dari masyarakat.

Paus Fransiskus sendiri menjadi populer di dunia maya sebagian dapat ditelusuri di Internet dan media sosial. Menurut sebuah studi yang dirilis pada bulan November, Paus Fransiskus adalah yang paling banyak dibicarakan orang secara online tahun lalu.

Pernyataan dan sikap yang menarik serta bijak dari seorang pemimpin umat. Kemajuan teknologi selalu bisa kita ambil hikmahnya dan tidak harus kita curigai sebagai sesuatu yang menurunkan kualitas moral manusia. Kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan dan peradaban, semuanya tergantung manusia yang memaknainya.

Salam damai penuh cinta.

Sumber Berita: ucanews.com

Sumber Gambar: AFP

***

Solo, Minggu, 2 Februari 2014

Suko Waspodo

www.sukowaspodo.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline