Lihat ke Halaman Asli

Kupeluk Cinta Tulusmu

Diperbarui: 12 Agustus 2015   04:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1405688611261109518

kabut pagi pekat menggigil selubungi diri
tak pernah membuat hatiku dingin pasti
karena seluruh relungku telah hangat terisi
kupeluk cinta tulusmu penuh terlindungi

butir embun di ujung helai daun hijau
segarkan paduan jingga hati kita kemilau
hasrat kita bertunas cita secinta memukau
singkirkan cemas hadapi datang kemarau

kupu hitam putih hinggapi pucuk kemuning
saling berbagi rasa kita senantiasa bersanding
memagut dahsyat naluri hadir gairah bening
mengalirkan kesejukan tak hendak kering

dini fajar beranjak sambut tampil mentari
lengkapi langkah pasti mengisi indah hari
kutatap senyummu sumringah di potret diri
dalam kuning biru sederhana namun serasi

riuh kicau kukila merdu menembus gendang
bersahut saling lengkapi irama indah imbang
ciptakan simponi alam lengkap tiada sumbang
jalin sejoli asmara mengalun cantik tembang

selamat pagi anugerah sejati belahan jiwaku
bersama kita lalui waktu menggandeng rindu
berangkul hangat kita padu gairah tanpa ragu
bahagia pasti jelang karena kita satu selalu

***
Solo, Minggu, 19 Mei 2013, 05:29
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com

Ilustrasi: ArtPics On Fb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline