Lihat ke Halaman Asli

Cinta Kita Tak Pernah Kering

Diperbarui: 9 Oktober 2015   19:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14084447451950111766


musim demi musim telah berganti
selalu asa kita mengalir di lubuk hati
sentuhan sesejuk rinai di musim hujan
semaikan benih cinta kian berkesan

kemarau tak jadikan kita gersang
karena kesungguhan kita menjelang
penghujan tak jadikan kita kedinginan
karena pelukan selalu menghangatkan

berbagi kita menjaga kesucian hati
tak ingin padu kita sekedar mimpi
ketulusan cinta semakin nyata ada
menghapus sepi mengurai makna

saat malam sepi tanpa rembulan
kita berdekap dengan mesra belaian
lenguh lirih kita menahan gejolak
saling bisik ungkap rindu kehendak

kita laksana kumbang dan kembang
berpagut dalam gairah kian meregang
kita basahi jiwa ini dengan kasih tulus
hadirkan ingin yang semakin kudus

biarkan malam berubah siang
asmara kita tak pernah lekang
tak takut halangan bersanding
cinta kita tak pernah kering

***
Solo_Kudus, Selasa, 19 Agustus 2014, 16:17
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo & Dinda Pertiwi
www.sukowaspodo.blogspot.com

Ilustrasi: Twin Flame Sacred Keys

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline