Lihat ke Halaman Asli

Melukis Kasih Sejati

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1416476671553232822

kini kulukis parasmu juwita
di kanvas hati putih merona
menari lincah warna asmara
lekuk molek raga memesona

legam rikma namun kemilau
sentuh jenjang leher engkau
binar bening netra memukau
seluruh asaku semakin galau

saat kukagumi ayu wajahmu
kumaknai manis senyummu
mengapa ada terlintas sendu
adakah yang melukai hatimu

tipis bibirmu merah lembut
ingin kuraih untuk memagut
ada rasa gamang serta takut
mungkinkah diriku tak patut

kunikmati romantismu wangi
menghadirkan gejolak naluri
semakin kurasa dirimu berarti
kupersembahkan kasih sejati

kuwarnai lukisan indah cinta
menghiasi dinding kalbu kita
tak lekang meski ganti masa
paduan jiwa abadi senantiasa

***
Solo, Kamis, 20 November 2014, 16:09
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com

Ilustrasi: wallgator.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline