Lihat ke Halaman Asli

Hadir-Mu

Diperbarui: 26 Juli 2015   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1419431887796816288

 

senyap senja melingkup alam siang rehat
saatmu merayap janji-Mu lengkap
tak ajrih menanti hadir penyelamat
meski cibir nyinyir menerpa gegap

keledai hantar perjalanan sunyi
ngilu kelu dan sendu mengharu biru
kanda setia menggandeng suci nurani
yakin Engkau harapan insan semesta kelabu

sepoi dingin bayu merintih gurun
ketuk griya tak sedia urun balai
para malaikat nan gegas menuntun
hinaan hanyalah secuil nestapa andai

sayup-sayup aum ajak menyayat
domba-domba rapat hangat mendekap
gemebyar bintang terangi hati nan tercekat
yakinkan semua penuhi persada harap

jengkerik padang mengiring gelap ratri
pangon tandang ujud tulus kalbu
bunda dewi sumarah terima hadir-Mu suci
orok kudus palungan hangatkan dunia merindu

nur fajar berkilau menuntun arah
tiga majus tegar bergegas unjuk sujud
tak sudi lambat sua brayat anugerah
wartakan damai senyata penuh terwujud

***
Solo, Senin, 24 Desember 2012
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com
Ilustrasi: www.amazon.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline