mas …
aku memilih kamu dalam pilpres lalu
bukan karena kita berteman sejak lama
bukan pula karena ingin kamu tunjuk sebagai menteri
mas …
aku memilih kamu karena kesederhanaanmu
ketulusanmu dalam melayani rakyat kecil
kejujuranmu dalam memimpin masyarakat
mas …
kamu kini telah menjadi presiden negeri ini
karena rakyat kecil menghendakimu memimpinnya
rakyat berharap berubah nasibnya dengan kepemimpinanmu
mas …
baru beberapa bulan kamu mulai menata bangsa ini
mengapa kamu membiarkan dirimu jadi bulan-bulanan
diperalat oleh para politisi busuk dan kapitalis licik
mas …
aku sebagai sahabat dan juga bagian dari rakyat kecil
ingin mengingatkan bahwa engkau adalah pemimpin rakyat
dipilih dan dimiliki sebagian besar rakyat
bukan hanya karena peran partai pengusungmu
mas …
tetaplah berfikir jernih dalam mengambil keputusan
jangan bertindak gegabah yang menyengsarakan rakyat
tak perlu menghiraukan orang-orang sekelilingmu yang jahat
mas …
aku tulis puisi ini karena aku mencintaimu
rakyat juga sangat menyayangimu
tetaplah jujur
tetaplah tulus
tetaplah sederhana
tetaplah mengutamakan rakyat kecil
niscaya rakyat mendukungmu
mewujudkan negeri ini menjadi hebat
dan makmur sejahtera bagi seluruh rakyat
***
Solo, Selasa, 10 Februari 2015, 18:34
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
www.sukowaspodo.blogspot.com
Ilustrasi: heavy-stuff
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H