Lihat ke Halaman Asli

Refleksi Kemerdekaan

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tuk kesekian kali rakyat harus memperingati

kemerdekaan negeri kepulauan tercinta ini

namun nyata tak ada yang pantas dikagumi

karena rakyat jelata masih hidup penuh ngeri

.

katanya negeri inimenjunjung ke-Tuhanan

nyata tiada jaminan kebebasan beragama

umat minoritas beda keyakinan disingkarkan

diperlakukan dengan kejam dianggap penista

.

katanya negeri ini menjunjung kemanusiaan

nyatanya rakyat masih mengalami penindasan

penyelesaian persoalan dengan kekerasan

para penguasa masih sering bertindak arogan

.

katanya negeri ini menjunjung persatuan

nyatanya rakyat hanya dapat semu kebersamaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline