Lihat ke Halaman Asli

KKN UM Desa Sukolelo

Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang

Mahasiswa KKN UM Bagikan Masker untuk Masyarakat Desa Sukolelo

Diperbarui: 16 Juni 2020   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi: Mahasiswa UM Pulang Kampung Sukolelo (20/5).

Di tengah pandemi covid-19, Universitas Negeri Malang mengadakan KKN edisi covid-19 dengan tetap melakukan protokol kesehatan yaitu tidak tinggal menetap. 

Salah satunya dilakukan oleh Mahasiswa KKN UM di Desa Sukolelo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Desa Sukolelo merupakan desa yang terletak di salah satu Kabupaten Pasuruan yang memiliki ciri khas tersendiri yaitu memiliki kampung herbal. Kampung Herbal di olah oleh komunitas "Gemas".

Program-program yang dilakukan oleh mahasiswa tentunya memiliki tujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19. Tindakan untuk memutus mata rantai penyebarannya yaitu salah satunya dengan membagikan 4000 masker kepada masyarakat Desa Sukolelo (20/05).

Masker yang dibagikan bekerja sama dengan pemerintah desa dan dibagikan rata kepada masyarakat yang terdapat  6 dusun sesuai dengan jumlah anggota KK, yaitu Dusun Sukodono (350 pcs), Ganti (900 pcs), Sukolelo (800 pcs), Junggo (800 pcs), Genting (500 pcs), Kebonangong (650 pcs).

Dokumentasi Mahasiswa KKN UM Pulang Kampung Sukolelo (20/5).

Pembagian masker disambut hangat oleh Kepala Desa "Dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Desa yang bekerja sama dengan mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang dengan membagikan 4000 masker yang akan disebarkan rata pada masyarakat yang berada di 6 dusun. 

Sebelum melakukan aksi sosialnya, mahasiswa UM nanti melakukan tes kesehatan terlebih dahulu oleh petugas Puskesmas Bulukandang untuk mengetahui suhu tubuh dan terakhir perjalanan keluar-masuk kota. Semoga dengan pembagian masker ini masyarakat khususnya Desa Sukolelo menyadari dan selalu menggunakan masker" ujar Muhammad Nur Maidin, SH (29/5).

Selain itu, dalam acara penyambutan mahasiswa KKN UM Pulang Kampung Desa Sukolelo juga bertepatan dengan kedatangan Petugas Puskesmas Bulukandang yang memberikan sosialisasi kepada Kepala Dusun tentang virus covid-19. 

Dalam melakukan sosialisasinya, petugas puskesmas memberikan arahan dan data terkait covid-19 mulai dari ODP, PDP, dan Positif di Kabupaten Pasuruan " Seperti yang kita ketahui kasus positif corona di Indonesia semakin meningkat dengan jumlah yang terus bertambahnya pasien meninggal. 

Namun, sekarang yang banyak meninggal adalah OTG (Orang Tanpa Gejala) yang memiliki imunitas tinggi seperti anak muda. Oleh karena itu, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini selalu menggunakan masker dan rajin cuci tangan nggeh. Sekarang bukan lagi Petugas medis yang menjadi garda terdepan tetapi masyarakat" Ujar Bu Eni petugas puskesmas (20/5).

Arif Sigit Prasojo selaku Ketua KKN Pulang Kampung Desa Sukolelo memberikan harapan besar dengan program pembagian masker "saya berharap pembagian masker ini dapat membantu masyarakat Desa Sukolelo dan memberikan contoh kepada masyarakat lain untuk memutuskan mata rantai covid-19 dengan menggunakan masker serta pandemi ini segera berakhir" Ujar Arif (20/5). 

Dalam program pembagian masker ini disambut antusiasme oleh masyarakat Dusun Sukolelo, salah satunya oleh Ketua RT di Dusun Sukodono "Alhamdulillah, semoga dengan pembagian masker ini corona segera musnah dan masyarakat Sukolelo sehat-sehat semua" Ujar Ketua RT Dusun Sukodono.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline