Lihat ke Halaman Asli

Sukoco Hayat DP

Saya seorang jurnalis dan juga pelerja seni

Eyang Sedjatiningsih Berpuasa Sebelum Melukis

Diperbarui: 9 Oktober 2022   00:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dok. Pribadi

Yogyakarta 8 Oktober to 2022, Kalau kita  melihat lukisan karya Sedjatiningsih Asal Purwokerto yang berjudul " Putri Cempo " dalam pameran seni rupa Suryo Kalangwan di Resto Ndalem Soerjogoeritnan  Jl Siliran Lor 28, Panembahan , Kraton, Yogyakarta.

Ada sesuatu yang berbeda dalam Lukisan realis itu nampak hidup dan memancarkan sinar Kalangwan atau keindahan. Kewibawaan Putri Cempo istri dari Prabu Brawijaya 1 ini  tampak cantik dengan kebaya warna pink, matanya indah rambutnya panjang sangat anggun,simbul kesempurnaan wanita dambaan para pria.

Selidik punya selidik ternyata Sdjatiningsing yang setiap harinya di panggil Eyang Hati, ternyta sebelum melukis ia melakukan puasa terlebih dahulu, " Aku sadurunge nglukis nglakoni ndisik,   Poso 40 Hari ngebleng sudah biasa " paparan eyang saat saya temui di ruang tunggu pameran di ujung belakang resto ndalem soerjogoeritnan 7 Oktober 2022.

Eyang Sdjatiningsih adalah pelukis kelahiran Kebumen pada tanggal 5 bulan Juli tahun 1942. Eyang Jati sangat  mengagumi tokoh wanita hebat yang punya kharisma dan wibawa. Oleh karena itu ia selalu melukis figur wanita hebat tersebut diantaranya  Kanjeng Ratu Kidul, Kartini dan  Putri Cempo yang  di pamerkan sejak 2 Oktober 2022 bersama puluhan perupa lainya di Ndalem Soerjogoeritnan yang akan selesai  Minggu    9 Oktober 2022 . Eyang jati tetap setia menunggu sampai penutupan, Oleh karena itu bagi yang penasaran dengan lukisan " Putri Cempo " karya Eyang Sedjatiningsih, masih ada kesempatan sampe pukul 16.00 besok .

Penulis : Sukoco




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline