Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Ketika Cinta Hanya Fatamorgana

Diperbarui: 13 September 2024   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Redbubble

di batas senja yang memudar perlahan
langkahku menuju ilusi yang terbungkus manis
cinta, kau hadir seperti bayang di padang tandus
menjanjikan oase, namun hanyalah kilauan tipis

dalam tatapanmu kutemukan harapan
seperti air di ujung mata yang tak pernah sampai
tetapi waktu mengajari, cinta yang kuharap
hanyalah pantulan, bukan kenyataan yang nyata

kupeluk angin, merengkuh janji kosong
lukisan indah yang kau gores di langit senja
namun setiap detik memupus warna-warna
mengganti rindu dengan kehampaan terbungkus kata

cinta, kau fatamorgana yang terus menari
membawa jiwaku terombang di antara mungkin dan tiada
namun kini ku tahu, ilusi takkan lagi mengikat
aku bebas, meski tanpa mimpi yang pernah terpahat

fatamorgana itu pudar di cakrawala
meninggalkan hati yang belajar untuk berdiri
bukan lagi memburu bayang tak tergapai
tetapi merangkul kenyataan, walau tak seindah mimpi

***
Solo, Jumat, 13 September 2024. 6:08 pm
Suko Waspodo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline