Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

10 Pertanyaan untuk Memulai Percakapan yang Bermakna dengan Anak Anda

Diperbarui: 2 September 2024   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Orami

Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membuka pintu untuk dialog yang lebih bermakna dengan anak-anak.

Wawasan Utama

  • Kreativitas dan pertanyaan yang bijaksana dapat mengubah sesi tanya jawab rutin menjadi dialog yang lebih mendalam.
  • Hindari membanjiri anak Anda dengan terlalu banyak pertanyaan agar tidak terasa seperti interogasi.
  • Daripada menawarkan solusi langsung, biarkan anak Anda mengeksplorasi ide-idenya sendiri untuk menangani tantangan.
  • Tekankan bahwa kesalahan adalah kesempatan untuk belajar, bukan sesuatu yang harus dipermalukan.

Ini adalah skenario yang umum: Anda bertanya kepada anak Anda, "Bagaimana sekolah hari ini?" dan hanya mendapat respons satu kata, seperti "baik-baik saja" atau "bagus." Meskipun wajar untuk ingin melihat hari anak Anda, mengajukan pertanyaan yang sama berulang kali mungkin tidak memberikan hasil yang Anda harapkan. Jika Anda ingin melibatkan anak Anda dalam percakapan yang lebih bermakna, Anda tidak sendirian. Kabar baiknya adalah dengan sedikit kreativitas dan pertanyaan yang tepat, Anda dapat memperoleh respons yang lebih terperinci dan bermakna.

Dalam buku, "13 Things Mentally Strong Parents Don't Do" (13 Hal yang Tidak Dilakukan Orang Tua yang Kuat Mental) karya Amy Morin, dibahas pentingnya menunjukkan minat yang tulus pada pengalaman dan ide anak Anda. Melibatkan anak Anda dalam percakapan bukan hanya tentang mengumpulkan informasi---ini tentang menghubungkan mereka dan membina hubungan yang dibangun atas dasar kepercayaan dan komunikasi terbuka.

Berikut adalah 10 pertanyaan yang disusun dengan cermat yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam tentang hari anak Anda, beserta kiat-kiat untuk menciptakan lingkungan yang mendorong dialog yang terbuka dan jujur.

1. "Apa bagian terbaik dari harimu?"

Pertanyaan ini mengalihkan fokus dari hal-hal yang biasa-biasa saja ke hal-hal yang berkesan. Dengan mendorong anak Anda untuk merenungkan aspek-aspek positif dari hari mereka, Anda membantu mereka mengembangkan kebiasaan bersyukur. Ini sangat membantu jika anak Anda cenderung berfokus pada hal-hal yang negatif---pertanyaan ini mendorong mereka untuk mengakui bahwa bahkan pada hari yang sulit, selalu ada sesuatu yang dapat disyukuri.

2. "Apakah ada yang mengejutkanmu hari ini?"

Kejutan dapat berkisar dari topik baru di kelas hingga tindakan kebaikan yang tidak terduga dari teman sebaya. Pertanyaan ini mendorong anak Anda untuk mengingat kembali kejadian hari itu, yang mungkin mengungkap detail yang mungkin tidak mereka bagikan. Pertanyaan ini juga membantu mereka mengembangkan rasa ingin tahu tentang dunia di sekitar mereka.

3. "Siapa yang kamu banggakan hari ini?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline