Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Dalam Bayang Obsesi Politik

Diperbarui: 27 Agustus 2024   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Frepik

di dalam bayang-bayang kuasa
lahir ambisi yang tak terbatas
kata-kata menjadi senjata
mengubah realita jadi fatamorgana

mimpi-mimpi tentang tahta tinggi
membawa jiwa pada jalan sepi
mengorbankan nurani demi janji
hingga kebenaran pun berlari pergi

setiap langkah dihitung cermat
tak ada ruang untuk sesat
namun dalam hati yang penuh hasrat
terasa ada yang mulai berat

janji-janji terucap lantang
namun di balik topeng berkilau terang
ada bayang yang merangkul bimbang
menjerat hati dalam kepalsuan gemilang

obsesi politik bagai api
membakar segala yang tak pasti
meninggalkan abu di hati
dan mimpi yang tak lagi suci

dalam perjalanan menuju puncak
jiwa tersesat dalam labirin gelap
mengorbankan cinta dan sahabat
demi kekuasaan yang tak pernah sekarat

tetapi di akhir jalan yang sunyi
saat semua sorak mulai meredup dan pergi
tersadar, dalam cermin diri
bahwa obsesi ini, hanya bayang yang tak bertepi

***
Solo, Selasa, 27 Agustus 2024. 7:01 pm
Suko Waspodo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline