Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan

Interaksi Kompleks Daya Tarik, Keseksian, Kecerdasan, dan Humor dalam Hubungan Romantis

Diperbarui: 4 Juli 2024   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ILUSTRASI Hubungan Romantis | Image by freepik

Wawasan Utama

  • Wanita cenderung lebih menyukai pria yang lucu, terutama yang juga berpenampilan menarik.
  • Dampak besar keindahan pada hubungan romantis sering kali mengurangi nilai romantisnya secara keseluruhan.
  • Keseksian dan humor cenderung lebih menarik daripada keindahan dan kebijaksanaan.

"Dalam fantasi seksku, tak seorang pun pernah mencintaiku karena pikiranku." ---Nora Efron

Perbandingan daya tarik dan ciri-ciri kepribadian dalam hubungan romantis merupakan hal yang kompleks. Kuncinya terletak pada pemahaman peran kegiatan bersama timbal balik, yang penting dalam hubungan romantis.

Ketertarikan vs. Sifat Kepribadian

"Ketertarikan tanpa kepribadian hanyalah sebuah hubungan. Kepribadian tanpa ketertarikan adalah persahabatan. Anda membutuhkan keduanya untuk sebuah hubungan." - Seorang pria

Jatuh cinta dan tetap cinta berkaitan erat dengan dua faktor utama: (a) ketertarikan dan (b) ciri kepribadian. Daya tarik bertindak sebagai magnet, menarik seseorang ke orang lain dan membangkitkan hasrat emosional langsung untuk menjalin hubungan. Ciri-ciri kepribadian, di sisi lain, mengacu pada cara berpikir dan berperilaku yang relatif stabil yang membedakan satu orang dari orang lain. 

Meskipun daya tarik menciptakan hubungan awal, sifat-sifat mengagumkan membutuhkan lebih banyak waktu untuk diidentifikasi. Dalam hubungan romantis baru, ketertarikan memainkan peran utama. Namun, kepentingannya menurun seiring dengan semakin matangnya hubungan, dan ciri-ciri kepribadian menjadi lebih menunjukkan kelanggengan hubungan romantis.

Di luar perbedaan antara ketertarikan dan ciri-ciri kepribadian, penting untuk mempertimbangkan sejauh mana aktivitas bersama timbal balik dalam setiap kategori. 

Timbal balik adalah inti dari cinta romantis dan seks. Kurangnya timbal balik menyebabkan berkurangnya cinta, penghinaan, dan akhirnya perpisahan. Pendekatan dialog menganggap aktivitas bersama timbal balik sebagai ciri dasar hubungan romantis.

Di sini saya mengkaji faktor timbal balik dalam dua bentuk daya tarik, yaitu kecantikan dan keseksian, serta dalam dua ciri kepribadian yaitu kecerdasan dan humor. Saya berpendapat bahwa ada korelasi yang signifikan antara tingkat (dan sifat) timbal balik tersebut dan nilai romantisme.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline