Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Ambil Saja Hatiku

Diperbarui: 28 Mei 2024   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Painting by David Renshaw

ambil saja hatiku, itu milikmu untuk dipegang
di tanganmu yang hangat, cintaku, terungkap
tidak perlu kata-kata, tidak ada tampilan megah
ambil saja hatiku dan tahan, tinggallah

itu berdetak untukmu, ritme yang benar
setiap dentuman, terdengar bisikan cintaku
tidak ada hadiah berlian atau malam berbintang
mampu bersinar seterang cahaya cinta itu sendiri

dalam sumpah diam, dalam pandangan bersama
pada saat dimana jiwa kita terbuka
ambil saja hatiku, begitu lembut, kuat
itu milikmu, sayangku, di mana engkau berada

tiada peta untuk memetakan pencarian lembut ini
tiada aturan yang mengikat, tiada tebakan kedua
ambil saja hatiku, dan biarkan saja
jembatan yang mengikat selamanya

melalui malam yang penuh badai dan hari yang cerah
melewati labirin kehidupan yang berliku dan kusut
ambil saja hatiku, dan dalam perawatanmu
kita akan menemukan jalan kita, satu hubungan cinta

jadi ini dia, hatiku senantiasa terbuka
sebuah hadiah sederhana yang tiada bandingannya
tidak perlu seni yang megah atau muluk-muluk
ambil saja hatiku, ambil saja hatiku

***
Solo, Selasa, 28 Mei 2024. 8:57 am
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline