Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

Pensiunan dan Pekerja Teks Komersial

Berkawan Malam, Terdiam Sepi

Diperbarui: 17 April 2024   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Freepik

dalam gelap, langit merangkul bintang
malam menyapa dengan bisikan hening
di bawah cahaya bulan yang melengkung
hatiku menari, dalam kisah yang tersembunyi

di antara bayangan, aku berjalan sendiri
menyusuri lorong-lorong sunyi
dengan langkah hati-hati, dalam diam
menghirup aroma malam yang menggoda

di balik tirai kegelapan
tersembunyi cerita yang tak terungkap
dalam detik-detik sunyi yang terdalam
kulihat keindahan yang terabaikan

berkawan dengan malam, aku terdiam
mendengarkan bisikan angin yang lembut
menyatu dengan gelap yang memeluk
di sini, aku merasa sempurna

meski sunyi, namun tak kesepian
dalam pelukan malam, ada kehangatan
dalam kegelapan, ada cahaya yang bersinar
di hatiku, ada kedamaian yang abadi

berkawan malam, terdiam sepi
di antara diam, aku temukan diri
dalam setiap hembusan angin yang lembut
aku temukan kehidupan yang sejati

***
Solo, Rabu, 17 April 2024. 6:55 pm
Suko Waspodo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline