biarkan suaraku bergema
di alam yang sunyi dan sepi
dalam keheningan malam
kuukir kata-kata cinta dan harap
dalam keremangan fajar
biarkan suaraku terbang tinggi
merentangkan sayap mimpi
menggapai bintang di langit biru
biarkan suaraku berseru
seperti angin yang mengusap hati
melodi yang merangkai cerita
mengalun dalam irama kehidupan
di dalam sunyi yang memeluk
aku berbicara dengan jiwa
mengukir sejuta makna
dalam setiap bait syairku
tak perlu kau dengar dengan telinga
cukup rasakan dalam hatimu
biarkan suaraku menjadi getaran
yang meresapi jiwamu
dalam sunyi yang mendalam
suaraku hadir sebagai teman
mengalun indah di relung hati
menyentuh ruang yang tersembunyi
biarkan suaraku berseru
mengekspresikan segala rasa
dalam keheningan yang dalam
aku menyapa dunia dengan kata
biarlah suaraku mengalun
sebagai cerita yang tak terucap
dalam puisi yang tak berujung
biarkan suaraku tetap didengar
***
Solo, Jumat, 2 Februari 2024. 5:55 am
Suko Waspodo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H